Keutamaan Membaca Al Qur’an Dalam Keterangan Hadits Nabi Muhammad

Kita tahu bahwa Al Qur’an merupakan kalaamullaah (firman-firman Allah) yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad. Al Qur’an diwahyukan oleh Allah kepada Nabi Muhammad dan umatnya melalui malaikan Jibril agar menjadi petunjuk, pedoman, dan penuntun bagi manusia dalam menjalani kehidupan di dunia untuk mengumpulkan bekal kehidupan akhirat.

Orang-orang yang senantiasa selalu membaca Al Qur’an dan berpegang teguh kepadanya sebagai pedoman hidup, maka Allah sudah menjamin kehidupan orang tersebut tidak akan sulit dan tersesat.

Namun fungsi Al Qur'an bukan hanya itu saja. Al Qur’an juga menjadi cahaya yang menyinari kehidupan, menyinari hati, dan menyinari akal pikiran manusia dan juga dapat sebagai obat yang menyembuhkan kegelisahan hati dan pikiran yang sakit. Bahkan Al Quran dapat menjadi rahmat bagi para pembaca dan pengamalnya.

keutamaan membaca al quran

Mendengarkan bacaan-bacaan ayat Al Qur’an menjadi rahmat bagi pendengarnya, apalagi bagi orang-orang yang memperbanyak untuk membacanya.

Orang yang membaca Al Qur’an akan diberi balasan kebaikan oleh Allah pada setiap huruf yang dibacanya dengan 10 kali balasan pahala. Hal ini digambarkan oleh Rasulullah dalam suatu haditsnya sebagai berikut:

عَبْدَ اللهِ بْنَ مَسْعُودٍ، يَقُولُ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ، وَالحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا، لاَ أَقُولُ الْم حَرْفٌ، وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلاَمٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ.رواه الترمذي

“Dari Abdullah Ibn Mas’ud r.a., dia berkata bahwa Rasulullah SAW. pernah bersabda: “Barang siapa yang membaca satu huruf dari huruf-huruf yang ada di dalam Al Qur’an maka dia mendapatkan satu kebajikan dan satu kebajikan dilipatgandakan oleh Allah menjadi sepuluh kebajikan. Saya tidak mengatakan alif lam mim (الم) itu adalah satu huruf. Akan tetapi, alif itu adalah satu huruf, lam adalah satu huruf dan mim adalah satu huruf.” (HR. Tirmidzi).

Luar biasa besarnya rahmat yang diberikan oleh Allah kepada orang-orang yang membaca Al Qur’an. Membaca alif lam mim saja sudah mendapatkan 30 pahala. Bagaimana kalau kamu membaca بسم الله الرحمن الرحيم yang jumlah hurufnya empat belas? Bukan 14 pahala yang akan kamu dapatkan, akan tetapi 140 pahala. Bagaimana jika kamu membaca surat Al Ikhlash satu kali, maka kamu bisa menghitung berapa pahala yang didapatkan. Coba hitung sendiri huruf-huruf yang terdapat di dalam surah Al Ikhlash tersebut.

Huruf-huruf yang terdapat dalam Surah Al Ikhlash itu sebanyak 43 huruf. Bukan 43 pahala yang akan kamu dapatkan dari membaca surah ini satu kali baca. Akan tetapi, kamu akan mendapatkan pahala sebanyak 430 pahala.

Luar biasa pahala yang didapatkan hanya dengan membaca surat pendek ini. Bagaimana pahala yang akan didapatkan oleh orang yang membaca surah Al Faatihah. Bagimana pula pahala yang didapatkan oleh orang yang membaca surah Yaasiin. Silakan hitung sendiri huruf-hurufnya. Ini adalah rahmat Allah yang luar biasa yang diberikan kepada orang-orang yang suka membaca Al Qur’an.

Amal yang berikut lebih dahsyat lagi. Jika seseorang membaca surah Al Ikhlash satu kali, maka nilai bacaannya sama dengan membaca sepertiga Al Qur’an. Hal ini didasarkan pada hadits Abu Said al Khudri sebagai berikut:

Dari Abu Said al Khudri, sesungguhnya dia mendengar seseorang membaca surah Al Ikhlash yang diulang-ulangnya. Ketika setelah pagi, dia menuju Rasulullah, lalu dia menceritakan tentang hal itu. Rasulullah lalu berkata: “Demi jiwanya ada di tangan-Nya, sesungguhnya satu kali membaca surat Al Ikhlash itu nilainya sama dengan membaca sepertiga Al Qur’an.”

Dalam hadits yang lain lagi Rasulullah menggambarkan bahwa siapa yang membaca surah Al Ikhlash wajib baginya mendapatkan surga. Hal ini digambarkan oleh Rasulullah dalam sebuah haditsnya sebagai berikut:

عَنْ عُبَيْدِ اللهِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ، عَنْ عُبَيْدِ بْنِ حُنَيْنٍ، مَوْلَى آلِ زَيْدِ بْنِ الْخَطَّابِ قَالَ: سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُ: أَقْبَلْتُ مَعَ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَسَمِعَ رَجُلًا يَقْرَأُ {قُلْ هُوَ اللهُ أَحَدٌ. اللهُ الصَّمَدُ. لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ. وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ}. فَقَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «وَجَبَتْ» فَسَأَلْتُ: مَاذَا يَا رَسُولَ اللهِ؟ قَالَ: الْجَنَّةُ

“Dari Ubaidillah bin Abdirrahman, dan Ubaid bin Hunain, budak keluarga Zaid bin al-Khattab, dia mengatakan: “Aku mendengar Abu Hurairah berkata, saya datang kepada Rasulullah saw., lalu dia mendengar seseorang yang membaca: {قُلْ هُوَ اللهُ أَحَدٌ. اللهُ الصَّمَدُ. لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ. وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ}. Rasulullah SAW lalu bersabda: “Wajib.” Saya lalu bertanya kepada Rasulullah: “Apa yang dimaksud dengan wajib itu, ya Rasulullah?” Nabi menjawab: “Yang dimaksud dengan wajib itu adalah wajib baginya surga.”

Begitu besar pahala membaca surah yang begitu pendek itu. Bagaimana kalau kita membaca surat itu sebanyak 30 kali, maka nilai bacaan kita sama dengan membaca 30 kali khatam Al Qur’an. Subhaanallaah. Maha Pemurah Allah yang memberikan pahala yang begitu hebat kepada hamba-Nya yang senantiasa dekat kepada Al Qur’an. Wallaahu A’lam.