Ciri-Ciri Planet Dalam Tata Surya, Ketahuilah Setiap Keunikannya!
Sebagaimana kita ketahui, bumi yang menjadi tempat tinggal manusia dan makhluk hidup lainnya adalah termasuk salah satu planet yang terdapat dalam tata surya. Bersama dengan planet-planet lainnya, bumi mengelilingi matahari (sebagai pusat tata surya) untuk berevolusi. Peristiwa inilah yang menjadi alasan mengapa terjadi siang dan malam dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam sistem tata surya, semua planet yang mengelilingi matahari memiliki karakteristik yang berbeda satu sama lain. Ciri-ciri dari planet yang berbeda-beda tersebut biasanya dipengaruhi oleh faktor jaraknya dengan matahari, bentuk planet, hingga struktur pembentuknya. Meskipun demikian, masing-masing planet memiliki keunikan masing-masing yang tidak dapat dibandingkan mana yang lebih unggul.
Berbagai ciri planet tersebut penting untuk diketahui. Sebab hal ini tentu saja sangat berguna untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan bukan itu saja, memahami berbagai macam karakteristik planet dalam tata surya juga bisa memperluas wawasan kamu, sehingga dapat menjadi motivasi agar kamu dapat terus menjaga lingkungan sekitar dengan baik.
Terlebih bagi kamu yang tertarik dengan dunia antariksa (luar angkasa), beberapa informasi berikut perlu untuk disimak dengan baik. Hal ini dapat meningkatkan pengetahuan kamu mengenai cara kerja planet dalam tata surya dan berbagai keunikan yang dimilikinya. Berikut adalah rangkuman pembahasan yang dilansir Lesfajrinfo dari laman situs Sciencing tentang ciri-ciri planet dalam tata surya dan keunikannya yang perlu kamu ketahui.
Ciri-ciri planet dalam tata surya yang pertama kita bahas adalah Planet Merkurius. Merkurius adalah termasuk planet yang memiliki jarak paling dekat dengan matahari. Saat berputar mengelilingi matahari, planet merkurius berputar dua kali dalam setiap tiga kali orbit.
Pada permukaan planet merkurius terdapat kawah dengan suhu yang sangat tinggi, yaitu sekitar 800 derajat Fahrenheit (426,7 derajat Celcius) karena memiliki jarak yang sangat dekat dengan matahari. Sedangkan pada sisi lainnya yang jauh dari matahari bisa memiliki suhu mencapai -279 F (-173 C).
Merkurius memiliki ukuran yang sedikit lebih kecil dari bumi, bahkan disebutkan bahwa planet ini merupakan yang paling kecil dalam tata surya. Selain itu, planet merkurius ini tidak memiliki bulan, tidak pula mempunyai cincin, serta hanya memiliki lapisan atmosfer yang sangat tipis.
Ciri-ciri planet dalam tata surya yang perlu kamu ketahui selanjutnya adalah Planet Venus. Sesuai dengan urutannya, planet venus berada pada posisi kedua yang memiliki jarak terdekat dengan matahari, setelah planet merkurius.
Dilihat dari bentuknya, planet venus memiliki ukuran yang lebih kecil dari bumi. Dan oleh sebab letaknya yang paling dekat dengan bumi, maka hal inilah yang menjadi alasan mengapa venus menjadi planet terbesar yang mudah dilihat dari bumi.
Pada permukaannya, planet venus memiliki kawah panas dengan suhu permukaan sekitar 900 F (482 C), itupun hasil dari efek rumah kaca yang tidak terkendali. Selain itu, planet venus memiliki lapisan atmosfer yang padat, sehingga membuat tekanan udara pada permukaan 90 kali lipat dari tekanan bumi. Panas dan tekanan udara tinggi pada planet ini sangat ramah bagi kehidupan.
Ciri-ciri planet dalam tata surya berikutnya adalah bumi. Bumi merupakan planet ketiga dari tata surya yang terdekat dengan matahari dan mampu menampung makhluk hidup. Hal ini tidak lain karena bumi mempunyai air di permukaannya yang menjadi sumber dari kehidupan.
Atmosfer bumi yang sebagian besar terdiri dari nitrogen, oksigen, dan karbon dioksida, sangat dibutuhkan bagi kemampuan Bumi untuk mendukung berlangsungnya kehidupan. Meskipun permukaan bumi sebagian besar merupakan air, namun planet ini juga mempunyai daratan luas yang tersimpan beragam ekosistem menakjubkan di dalamnya.
Ciri-ciri planet dalam tata surya yang tidak kalah menarik adalah planet mars. Berdasarkan letaknya, mars merupakan planet keempat di sistem tata surya yang mempunyai warna khas, kemerahan. Warna merah pada permukaan tanah planet mars berasal dari oksida besi atau karat di dalam tanah. Topografi tanahnya berupa gunung berapi besar dan lembah dalam.
Beberapa fitur permukaan mars, seperti dasar sungai yang kering, menunjukkan bahwa kemungkinan sebelumnya terdapat air di planet tersebut dan mungkin masih mengalir di bawah permukaan. Atmosfer karbondioksida di planet Mars sangat tipis, dengan hanya 1/100 dari tekanan atmosfer bumi. Planet ini memiliki suhu yang lebihdingin dari Bumi, dengan suhu permukaan berkisar antara -171 hingga 32 F (-113 hingga 0 C).
Ciri-ciri planet selanjutnya adalah planet jupiter. Jupiter memiliki jarak yang cukup jauh dari matahari, dan hal inilah yang menjadikan Jupiter berada di posisi kelima planet-planet yang ada di tata surya. Planet jupiter juga sering disebut sebagai planet gas raksasa pertama.
Dalam hal ini, Jupiter memiliki pola awan berwarna yang khas akibat dari badai besar yang berputar-putar di atmosfernya, terutama terdiri dari hidrogen, helium, metana amonia, dan es air. Badai terbesar dan paling khas di planet jupiter adalah Bintik Merah Besar, yaitu berukuran lebih besar dari Bumi.
Ciri-ciri planet dalam tata surya yang tidak kalah penting untuk kamu ketahui adalah planet saturnus. Planet keenam dalam tata surya ini memiliki sistem berbentuk cincin yang luas dan kompleks. Cincin-cincin ini mengorbit planet dalam pita tipis setebal satu mil. Planet saturnus memiliki diameter sekitar 9,5 kali lebih besar dari diameter bumi yang kita tinggali.
Bagian luar dari planet saturnus terbentuk dari gas hidrogen dan helium. Sedangkan semakin mendekati bagian inti planet ini, tekanan kuat mengubah gas menjadi cairan dan akhirnya menjadi bentuk logam yang menghantarkan listrik.
Ciri-ciri planet dalam tata surya berikutnya adalah planet uranus. Jika sebagian besar planet berputar pada porosnya dengan sedikit kemiringan, berbeda dengan raksasa es Uranus, yaitu berputar pada sumbu yang sejajar dengan orbitnya.
Planet uranus mempunyai diameter 31.518 mil (50.723 kilometer), planet dingin ini berukuran empat kali lebih besar dari planet Bumi dan terbuat dari atmosfer metana yang besar dengan inti dari metana beku yang padat. Uranus mempunyai sistem cincin yang redup dan 27 bulan di orbitnya.
Ciri-ciri planet dalam tata surya yang terakhir adalah planet neptunus. Planet biru Neptunus adalah termasuk planet yang letaknya terjauh dari matahari. Planet ini memiliki suhu permukaan yang dingin berkisar -353 F (-214 C) karena jaraknya yang sangat jauh dari matahari dan orbitnya yang besar.
Atmosfer pada planet ini sebagian besar adalah berupa metana, yang memberi warna biru pada planet. Bagian dalam planet yang dingin sebagian besar adalah es metana. Seperti semua planet luar, Neptunus memiliki diameter kira-kira empat kali diameter planet Bumi.
Demikian yang dapat kita bahas dalam kesempatan ini seputar ciri-ciri planet dalam tata surya kita. Jangan lewatkan artikel lainnya tentang wawasan antariksa hanya di Les.fajrinfo.com.
Dalam sistem tata surya, semua planet yang mengelilingi matahari memiliki karakteristik yang berbeda satu sama lain. Ciri-ciri dari planet yang berbeda-beda tersebut biasanya dipengaruhi oleh faktor jaraknya dengan matahari, bentuk planet, hingga struktur pembentuknya. Meskipun demikian, masing-masing planet memiliki keunikan masing-masing yang tidak dapat dibandingkan mana yang lebih unggul.
Ciri-Ciri Planet Dalam Tata Surya
Berbagai ciri planet tersebut penting untuk diketahui. Sebab hal ini tentu saja sangat berguna untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan bukan itu saja, memahami berbagai macam karakteristik planet dalam tata surya juga bisa memperluas wawasan kamu, sehingga dapat menjadi motivasi agar kamu dapat terus menjaga lingkungan sekitar dengan baik.
Terlebih bagi kamu yang tertarik dengan dunia antariksa (luar angkasa), beberapa informasi berikut perlu untuk disimak dengan baik. Hal ini dapat meningkatkan pengetahuan kamu mengenai cara kerja planet dalam tata surya dan berbagai keunikan yang dimilikinya. Berikut adalah rangkuman pembahasan yang dilansir Lesfajrinfo dari laman situs Sciencing tentang ciri-ciri planet dalam tata surya dan keunikannya yang perlu kamu ketahui.
Merkurius
Ciri-ciri planet dalam tata surya yang pertama kita bahas adalah Planet Merkurius. Merkurius adalah termasuk planet yang memiliki jarak paling dekat dengan matahari. Saat berputar mengelilingi matahari, planet merkurius berputar dua kali dalam setiap tiga kali orbit.
Pada permukaan planet merkurius terdapat kawah dengan suhu yang sangat tinggi, yaitu sekitar 800 derajat Fahrenheit (426,7 derajat Celcius) karena memiliki jarak yang sangat dekat dengan matahari. Sedangkan pada sisi lainnya yang jauh dari matahari bisa memiliki suhu mencapai -279 F (-173 C).
Merkurius memiliki ukuran yang sedikit lebih kecil dari bumi, bahkan disebutkan bahwa planet ini merupakan yang paling kecil dalam tata surya. Selain itu, planet merkurius ini tidak memiliki bulan, tidak pula mempunyai cincin, serta hanya memiliki lapisan atmosfer yang sangat tipis.
Venus
Ciri-ciri planet dalam tata surya yang perlu kamu ketahui selanjutnya adalah Planet Venus. Sesuai dengan urutannya, planet venus berada pada posisi kedua yang memiliki jarak terdekat dengan matahari, setelah planet merkurius.
Dilihat dari bentuknya, planet venus memiliki ukuran yang lebih kecil dari bumi. Dan oleh sebab letaknya yang paling dekat dengan bumi, maka hal inilah yang menjadi alasan mengapa venus menjadi planet terbesar yang mudah dilihat dari bumi.
Pada permukaannya, planet venus memiliki kawah panas dengan suhu permukaan sekitar 900 F (482 C), itupun hasil dari efek rumah kaca yang tidak terkendali. Selain itu, planet venus memiliki lapisan atmosfer yang padat, sehingga membuat tekanan udara pada permukaan 90 kali lipat dari tekanan bumi. Panas dan tekanan udara tinggi pada planet ini sangat ramah bagi kehidupan.
Bumi
Ciri-ciri planet dalam tata surya berikutnya adalah bumi. Bumi merupakan planet ketiga dari tata surya yang terdekat dengan matahari dan mampu menampung makhluk hidup. Hal ini tidak lain karena bumi mempunyai air di permukaannya yang menjadi sumber dari kehidupan.
Atmosfer bumi yang sebagian besar terdiri dari nitrogen, oksigen, dan karbon dioksida, sangat dibutuhkan bagi kemampuan Bumi untuk mendukung berlangsungnya kehidupan. Meskipun permukaan bumi sebagian besar merupakan air, namun planet ini juga mempunyai daratan luas yang tersimpan beragam ekosistem menakjubkan di dalamnya.
Mars
Ciri-ciri planet dalam tata surya yang tidak kalah menarik adalah planet mars. Berdasarkan letaknya, mars merupakan planet keempat di sistem tata surya yang mempunyai warna khas, kemerahan. Warna merah pada permukaan tanah planet mars berasal dari oksida besi atau karat di dalam tanah. Topografi tanahnya berupa gunung berapi besar dan lembah dalam.
Beberapa fitur permukaan mars, seperti dasar sungai yang kering, menunjukkan bahwa kemungkinan sebelumnya terdapat air di planet tersebut dan mungkin masih mengalir di bawah permukaan. Atmosfer karbondioksida di planet Mars sangat tipis, dengan hanya 1/100 dari tekanan atmosfer bumi. Planet ini memiliki suhu yang lebihdingin dari Bumi, dengan suhu permukaan berkisar antara -171 hingga 32 F (-113 hingga 0 C).
Jupiter
Ciri-ciri planet selanjutnya adalah planet jupiter. Jupiter memiliki jarak yang cukup jauh dari matahari, dan hal inilah yang menjadikan Jupiter berada di posisi kelima planet-planet yang ada di tata surya. Planet jupiter juga sering disebut sebagai planet gas raksasa pertama.
Dalam hal ini, Jupiter memiliki pola awan berwarna yang khas akibat dari badai besar yang berputar-putar di atmosfernya, terutama terdiri dari hidrogen, helium, metana amonia, dan es air. Badai terbesar dan paling khas di planet jupiter adalah Bintik Merah Besar, yaitu berukuran lebih besar dari Bumi.
Saturnus
Ciri-ciri planet dalam tata surya yang tidak kalah penting untuk kamu ketahui adalah planet saturnus. Planet keenam dalam tata surya ini memiliki sistem berbentuk cincin yang luas dan kompleks. Cincin-cincin ini mengorbit planet dalam pita tipis setebal satu mil. Planet saturnus memiliki diameter sekitar 9,5 kali lebih besar dari diameter bumi yang kita tinggali.
Bagian luar dari planet saturnus terbentuk dari gas hidrogen dan helium. Sedangkan semakin mendekati bagian inti planet ini, tekanan kuat mengubah gas menjadi cairan dan akhirnya menjadi bentuk logam yang menghantarkan listrik.
Uranus
Ciri-ciri planet dalam tata surya berikutnya adalah planet uranus. Jika sebagian besar planet berputar pada porosnya dengan sedikit kemiringan, berbeda dengan raksasa es Uranus, yaitu berputar pada sumbu yang sejajar dengan orbitnya.
Planet uranus mempunyai diameter 31.518 mil (50.723 kilometer), planet dingin ini berukuran empat kali lebih besar dari planet Bumi dan terbuat dari atmosfer metana yang besar dengan inti dari metana beku yang padat. Uranus mempunyai sistem cincin yang redup dan 27 bulan di orbitnya.
Neptunus
Ciri-ciri planet dalam tata surya yang terakhir adalah planet neptunus. Planet biru Neptunus adalah termasuk planet yang letaknya terjauh dari matahari. Planet ini memiliki suhu permukaan yang dingin berkisar -353 F (-214 C) karena jaraknya yang sangat jauh dari matahari dan orbitnya yang besar.
Atmosfer pada planet ini sebagian besar adalah berupa metana, yang memberi warna biru pada planet. Bagian dalam planet yang dingin sebagian besar adalah es metana. Seperti semua planet luar, Neptunus memiliki diameter kira-kira empat kali diameter planet Bumi.
Demikian yang dapat kita bahas dalam kesempatan ini seputar ciri-ciri planet dalam tata surya kita. Jangan lewatkan artikel lainnya tentang wawasan antariksa hanya di Les.fajrinfo.com.
Posting Komentar